Apa Kabar Indihomers!, sepertinya sekarang lagi trend memperbincangkan masalah FUP (Fair Usage Policy). Banyak yang berpandangan minus dengan munculnya kebijakan baru tersebut khususnya buat pelanggan maupun calon pelanggan Indihome yang belum mengetahui secara gamblang akar permasalahannya. Mungkin tulisan ini sedikit banyak bisa difahami dan membuat wacana baru bagi anda sekalian atas kebijakan tersebut.
Pada intinya, Telkom menerapkan FUP bagi pelanggan IndiHome dengan tujuan melindungi pengguna normal dari pemanfaatan pemakaian berlebihan oleh heavy user. Soalnya, satu pelanggan heavy user berpotensi mengganggu tujuh pelanggan normal pada saat trafik masuk ke international Internet gateway.
Telkom membagi paket FUP mulai 10 Mbps hingga 100 Mbps. Simulasinya. Jika pengguna IndiHome dengan paket 10 Mbps maka kecepatannya hanya mencapai 75% dari 10 Mbps jika menggunakan kuota internet lebih dari batas Fair Usage sebesar 300 GB. Seandainya telah mencapai kuota internet melebihi 400 GB maka akan mendapatkan kecepatan 40% dari 10 Mbps.
Bisa dicek penggunaan normal untuk pelanggan perbulan, pemakaian internetnya secara hitungan standar kurang dari 300 Gb per bulan , dan Telkom sudah mempersiapkan cara cek penggunaan pelanggan tinggal akses di :
www.indihome.co.id/usage-info
Jadi menurut pandangan saya, pelanggan tidak perlu terlalu panik dan mudah tersulut dengan opini yang kurang jelas. Ketahui dulu, kemudian dimengerti selepas itu fahami regulasinya.
Dan sepertinya, tidak hanya Telkom saja yg memberlakukan seperti ini, kompetitor/pesaing juga menerapkan hal yang sama .
Semoga tulisan ini bisa sedikit mencerahkan pandangan anda terhadap Indihome.
